Suatu kala Abu Nawas berkelana mengelilingi dunia, dan tibalah ia di suatu kota yang tidak ada penduduk laki-lakinya. Karena hari sudah malam dan tidak ada satupun penginapan yang mau menerimanya, maka dengan sangat terpaksa akhirnya ia menumpang bermalam disebuah biara yang semuanya wanita. Pada awalnya sang pemimpin biara menolak kehadiran Abu Nawas tersebut, tapi karena rasa kemanusiaan akhirnya Abu Nawas diperbolehkan menginap hanya satu malam dengan syarat harus hati2 jangan sampai ketahuan oleh biarawati2 yang lain dan ia harus tidur digudang penyimpanan makanan.
Akhirnya ia pun tidur digudang dengan segala perbekalan yang ia bawa. Karena sudah 5 hari tidak mandi Abu Nawas merasa bau badannya seperti bau terasi, dan ia pun nekat pergi ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya. Abu Nawas pun pergi kekamar mandi dengan langkah yg sangat hati2 sekali. Ketika Abu Nawas hendak gosok gigi tiba2 seorang biarawati yang sangat cantik dan sangat lugu masuk kekamar mandi, Abu Nawas pun tersentak kaget, ia langsung mengangkat kedua tangannya dan diam seperti patung. Dengan rasa keheranan biarawati itupun memegang-megang Abu Nawas yang menyerupai patung tersebut. Dalam hatinya patung apa ya ini??? Kenapa kepala biara naruh disini ya??? Apa ini yang namanya dewa penjaga kamar mandi ya???
Pada puncak keheranannya biarawati tersebut melepas handuk yang menutupi sebagian tubuh Abu Nawas . Ia kaget setengah mati karena burungnya Abu Nawas tiba2 bangun, lalu dipegang-peganglah anunya Abu Nawas tersebut. Karena tidak tahan dgn rasa yang sulit dibayangkan itu, tiba2 sikat gigi yang dipegangnya itu jatuh. Dengan perasaan aneh bercampur senang biarawati itu menatap si Abu Nawas dan iapun berkata "oh dewa engkau memang mengerti kebutuhanku, engkau memberiku sikat gigi disaat sikat gigi punyaku rusak. Terima kasih dewa.. terima kasih 3x". Biarawati tiu segera keluar dari kamar mandi dan menceritakan seluruh kejadian kepada salah satu kawannya. Dengan rasa tidak percaya maka biarawati keduapun segera masuk kekamar mandi. Didalam kamar mandi Abu Nawas yg hendak melanjutkan menyikat gigi walaupun tanpa sikat gigi (pake tangan, red) kembali kaget dengan masuknya biarawati yg lain, dan iapun kembali mematung seperti semula. Biarawati yg ini tanpa basa-basi langsung mememgang anunya si Abu Nawas seperti anjuran temannya tsb. Hampir sama dengan kejadian pertama, karena tidak tahan dengan rasa yg super enak tersebut maka kali ini odol si Abu Nawas jatuh. Sang biarawati itupun merasa kegirangan dan langsung menyembah-nyembah si Abu Nawas , sambil berkata "terima kasih dewa..terima kasih.. Dewa tau aja odol saya sudah abis. Terima kasih 3x", lalu iapun segera keluar dari kamar mandi tersebut. Tanpa sengaja hal tersebut telah diketahui oleh biarawati lain yang terkenal paling iseng. Iapun langsung masuk kekamar mandi dan langsung melakukan seperti apa yang dilihatnya barusan. Karena sudah tidak pegang apa2, Abu Nawas pun hanya bisa menahan rasa geli yg super dahsyat itu. Lama kelamaan biarawati terakhir rupanya jengkel juga, karena sudah lama ia pegang2 kok tidak dikasih apa2. Dengan rasa kesalnya maka iapun mengocok anunya si Abu Nawas , dan karena sudah tidak tahan lagi maka Abu Nawas pun melepaskan tembakan yang sudah lama ia tahan2 dari tadi. Crot..crot..crot..kena mukanya biarawati tersebut. Tapi sungguh heran tiba2 biarawati itu loncat kegirangan, sambil berkata "hore..hore..gue dapet shampo..gue dapet shampo"....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan menggunakan kata-kata SARA, Porno, dll.